HOME > News of Consulate-General
Konsul Jenderal Xu Yong Mengumumkan Artikel Yang Berjudul “Berbagi Peluang Pembangunan Bersama Ciptakan Masa Depan Cerah” di Media
2022-12-02 11:41

Pada tanggal 28-29 November serta tanggal 1 Desember, Konsul Jenderal RRT di Surabaya Xu Yong mengumumkan artikel yang berjudul “Berbagi Peluang PembangunanBersama Ciptakan Masa Depan Cerah” di 3 media utama di Indonesia, yaitu Harian Qiandao, Antara (Jawa Timur) dan Jawa Pos (area Jawa Timur). Isi lengkap artikel tersebut sebagai yang berikut:

Pada Oktober 2022, Partai Komunis Tiongkok menyelenggarakan Kongres Nasional PKT ke-20. Kongres tersebut merencanakan tujuan, tugas dan kebijakan fundamental bagi pembangunan partai dan negara Tiongkok dalam lima tahun ke depan atau bahkan lebih lama lagi, menghasilkan kepemimpinan pusat baru dengan Presiden Xi Jinping sebagai intinya, serta membuka perjalanan baru untuk mendorong kebangkitan bangsa Tiongkok secara komprehensif dengan modernisasi yang berkarakteristik Tiongkok.

Modernisasi yang berkarakteristik Tiongkok diperoleh dengan melewati eksplorasi sulit selama lebih dari 70 tahun setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok serta keberhasilan praktik reformasi dan keterbukaan Tiongkok selama lebih dari 40 tahun, sungguh-sungguh perjalanan yang tidak mudah. Modernisasi yang berkarakteristik Tiongkok adalah modernisasi sosialis yang dipimpin oleh Partai Komunis Tiongkok, yang tidak hanya memiliki karakter umum modernisasi berbagai negara, namun terlebih memiliki karakter khusus Tiongkok yang didasarkan pada kondisi nasionalnya sendiri. Di dunia ini tidak ada satu model pembangunan yang sesuai untuk semua negara, kuncinya adalah selalu dengan tangan sendiri memegang erat nasib pembangunan dan kemajuan negara, serta gigih dalam mengambil jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional negara secara mandiri.

Modernisasi yang berkarakteristik Tiongkok menjunjung tinggi prinsip pembangunan yang berpusat pada rakyat, yaitu berpegang teguh pada pembangunan untuk rakyat, pembangunan bergantung pada rakyat dan hasil pembangunan dinikmati bersama oleh rakyat, ia menjadikan kerinduan masyarakat akan kehidupan yang lebih baik sebagai tujuan perjuangan serta mematuhi konsep pembangunan baru yaitu inovasi, koordinasi, ramah lingkungan, keterbukaan dan berbagi bersama, ia mengikuti hukum pembangunan ekonomi dan sosial, mendorong perkembangan ekonomi dengan peningkatan kualitas yang efektif dan pertumbuhan kuantitas yang rasional, ia pun berfokus pada peningkatan kemakmuran bersama di mana semua orang berpartisipasi, semua orang berkontribusi dan semua orang menikmati, demi secara aktif membangun lingkungan hidup yang bersih dan indah di mana manusia dan alam hidup berdampingan secara harmonis.

Modernisasi yang berkarakteristik Tiongkok merupakan modernisasi yang mengambil jalan pembangunan damai. Perdamaian adalah prasyarat untuk pembangunan. Tiongkok selalu memegang teguh tujuan kebijakan luar negerinya yaitu menjaga perdamaian dunia dan mendorong pembangunan bersama, serta berkomitmen untuk mendorong pembangunan Komunitas Senasib Sepenanggungan Umat Manusia. Dalam menghadapi perubahan besar yang belum pernah terjadi dalam satu abad terakhir, keterbukaan dan kerja sama adalah tren dalam sejarah, dan saling menguntungkan adalah keinginan rakyat. Tekad Tiongkok untuk melanjutkan keterbukaan tingkat tinggi ke dunia luar tidak tergoyahkan, dan pintu menuju keterbukaan tersebut semakin hari hanya akan terbuka semakin lebar. Tiongkok yang terus bergerak menuju modernisasi pasti akan memberikan lebih banyak peluang untuk memperkuat kerja sama antar negara dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendorong pembangunan global.

Saat ini, hubungan Tiongkok dan Indonesia berkembang kuat, rasa saling percaya secara strategis antara kedua pihak semakin solid, dan pola kerjasama “kendaraan roda empat” yakni kerja sama di bidang politik, ekonomi, hubungan antarmasyarakat dan maritim terus diperdalam. Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai kereta cepat yang pertama di Asia Tenggara berlangsung dengan luar biasa. Kerja sama yang saling menguntungkan telah membawa manfaat nyata bagi kedua bangsa. Pada bulan Juli tahun ini, Presiden Republik Indonesia Jokowi melakukan kunjungan ke Tiongkok, kedua pihak setuju menetapkan arah utama untuk bersama membangun komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Indonesia. Pada bulan November, atas undangan Presiden Republik Indonesia, Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping menghadiri KTT ke-17 G20 yang diadakan di Bali, Indonesia, di mana beliau mengadakan pertemuan ramah dengan Presiden Jokowi. Kedua pihak mengeluarkan pernyataan bersama RRT dan RI, menandatangani Rencana Aksi Penguatan Kemitraan Strategis Komprehensif antara Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Indonesia (2022-2026), dan mengonsolidasikan konsensus penting secara lebih lanjut untuk bersama membangun komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Indonesia. Kedua pihak setuju untuk menjadikan peringatan 10 tahun pembentukan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Indonesia tahun depan sebagai sebuah kesempatan untuk menciptakan pola baru kerja sama tingkat tinggi. Sepenggal puisi Tiongkok berbunyi "Sahabat yang sungguh saling memahami terasa dekat satu sama lain bahkan ketika mereka terpisah di tempat yang jauh". Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Surabaya bersedia untuk terus memainkan peran sebagai jembatan penghubung, berjalan berdampingan dengan masyarakat dari berbagai lapisan di wilayah konsuler, untuk terus memperdalam pertukaran dan kerja sama bilateral di bidang ekonomi, perdagangan, budaya, pendidikan, pariwisata, kota kembar dan lain-lain, demi memajukan persahabatan antara kedua bangsa dan secara aktif menyuntikkan momentum baru ke dalam pembangunan komprehensif hubungan Tiongkok-Indonesia. Kami yakin bahwa dengan upaya bersama kedua belah pihak, masa depan yang lebih cerah dan lebih baik menanti kita semua!


Suggest to a friend:   
Print