HOME > Rolling News Report
Pemberitahuan Mengenai Penumpang Penerbangan Menuju Tiongkok Harus Menunjukkan Hasil Negatif Tes Asam Nukleat dan Hasil Negatif Tes Antibodi IgM Virus COVID-19 untuk Naik Pesawat
2020-10-31 17:06

Demi mengurangi penularan lintas perbatasan virus COVID-19, memastikan keselamatan dan kesehatan perjalanan internasional, mulai 8 November 2020 pukul 0 penumpang Warga Negara Tiongkok dan Warga Negara Asing yang menaiki penerbangan ke Tiongkok dari Indonesia harus menggunakan keterangan hasil negatif tes asam nukleat dan hasil negatif tes antibodi darah spesifik IgM (selanjutnya disebut "antibodi IgM") untuk mengajukan kode asam nukleat hijau "HS" (untuk Warga Negara Tiongkok) dan QR Code Hijau Formulir Deklarasi Kesehatan dengan tanda "HDC" (untuk Warga Negara Asing). Persyaratannya dengan ini diberitahukan sebagai berikut:

1. Pesyaratan Tes

(1) Untuk penumpang yang mengambil penerbangan langsung dari Indonesia ke Tiongkok dan tidak transit melalui negara ketiga, harus menyelesaikan pengambilan sampel dan tes asam nukleat dan tes antibodi IgM masing-masing satu kali di lembaga yang diakui oleh Kedutaan Besar dan Konsulat Tiongkok untuk Indonesia (daftar lembaga tes terlampir) 48 jam sebelum boarding. Setelah mendapat hasil negatif tes asam nukleat dan tes antibodi IgM, harus mengajukan kode asam nukleat hijau "HS" atau QR Code Hijau Formulir Deklarasi Kesehatan dengan tanda "HDC" kepada Kedutaan Besar dan Konsulat Tiongkok untuk Indonesia.

(2) Untuk penumpang yang berangkat dari Indonesia ke Tiongkok dan transit melalui negara ketiga, tes asam nukleat dan tes antibodi IgM pertama harus dilakukan di Indonesia, serta tes asam nukleat dan tes antibodi IgM kedua harus dilakukan di negara transit (yaitu negara keberangkatan penerbangan langsung ke Tiongkok), dan mengajukan kode asam nukleat hijau "HS" atau QR Code Hijau Formulir Deklarasi Kesehatan dengan tanda "HDC" kepada Kedutaan Besar dan Konsulat Tiongkok untuk Indonesia dan negara transit (yaitu negara keberangkatan penerbangan langsung ke Tiongkok).

Tes pertama dilakukan di Indonesia, pengambilan sampel, tes, dan mendapatkan hasil negatif tes asam nukleat serta tes antibodi IgM harus diselesaikan dalam kurun waktu 48 jam sebelum boarding.

Tes kedua dilakukan di negara transit (yaitu negara keberangkatan penerbangan langsung ke Tiongkok), pengambilan sampel, tes, dan mendapatkan hasil negatif tes asam nukleat serta tes antibodi IgM harus diselesaikan dalam kurun waktu 48 jam sebelum boarding transit.

2. Pengajuan Kode Asam Nukleat Hijau "HS" bagi Warga Negara Tiongkok

Setelah mendapat keterangan hasil negatif tes asam nukleat dan tes antibodi IgM, Warga Negara Tiongkok harus segera melaporkan informasi sendiri dan memfoto serta mengunggah hasil negatif tes asam nukleat dan tes antibodi IgM ke Mini Program Wechat Kode Kesehatan Pencegahan Covid-19 versi internasional. Setelah lulus verifikasi Kedutaan Besar dan Konsulat Tiongkok untuk Indonesia dan negara transit, akan mendapatkan kode asam nukleat hijau "HS". Maskapai penerbangan menuju Tiongkok akan memeriksa kode asam nukleat hijau "HS" yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar dan Konsulat Tiongkok untuk negara keberangkatan penerbangan. Harap menaiki pesawat dalam kurun waktu masa berlaku kode asam nukleat, dan bekerja sama dengan maskapai penerbangan yang melakukan pemeriksaan. Bila perlu, silakan klik link ini untuk melihat "Tanya Jawab Lapor Hasil Tes Asam Nukleat bagi Warga Negara Tiongkok".

3. Pengajuan QR Code Hijau Formulir Deklarasi Kesehatan dengan tanda "HDC" bagi Warga Negara Asing

Setelah mendapatkan hasil tes asam nukleat dan tes antibodi IgM negatif, Warga Negara Asing harus melaporkan informasi sendiri, serta menfoto dan mengunggah hasil negatif tes asam nukleat dan tes antibodi IgM lewat terminal yang ditentukan. Setelah diverifikasi oleh Kedutaan Besar atau Konsulat Tiongkok untuk Indonesia atau negara transit, akan diberikan QR Code Hijau Formulir Deklarasi Kesehatan dengan tanda "HDC". Maskapai penerbangan menuju Tiongkok akan memeriksa QR Code Hijau Formulir Deklarasi Kesehatan dengan tanda "HDC" yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar dan Konsulat Tiongkok untuk negara keberangkatan penerbangan. Harap menaiki pesawat dalam kurun waktu masa berlaku QR Code Hijau Formulir Deklarasi Kesehatan dengan tanda "HDC", dan bekerja sama dengan maskapai penerbangan yang melakukan pemeriksaan.

4. Pengingat Khusus

(1) Harap membaca pemberitahuan ini dengan cermat dan mematuhinya bagi penumpang yang berencana menaiki penerbangan menuju Tiongkok. Jika Anda tidak mendapatkan hasil negatif untuk keduanya, tes asam nukleat dan tes antibodi IgM, tepat waktu sesuai persyaratan, atau sebelum menaiki penerbangan belum mendapat kode asam nukleat hijau "HS" atau QR Code Hijau Formulir Deklarasi Kesehatan dengan tanda "HDC", artinya sementara ini Anda tidak memenuhi syarat untuk naik pesawat, sehingga Anda perlu mempersiapkan ulang dengan baik atau menyesuaikan kembali perjalanan.

(2) Sedapat mungkin memilih penerbangan langsung dari Indonesia menuju Tiongkok. Apabila memilih rute transit ke Tiongkok karena alasan keperluan mendesak, harus mengetahui terlebih dahulu ketentuan visa masuk, karantina dan peraturan lainnya di negara transit terkait, serta persyaratan di negara transit mengenai tes asam nukleat dan tes antibodi IgM, menghindari situasi tidak dapat masuk ke negara transit atau tidak dapat melakukan tes, kode asam nukleat atau QR Code Hijau Formulir Deklarasi Kesehatan dengan tanda "HDC" yang tidak memenuhi persyaratan, akan mengakibatkan hambatan dan penahanan di negara transit, meningkatkan risiko infeksi Covid-19.

(3) Segala ketidaksesuaian antara pemberitahuan ini dan sebelumnya, silakan mengikuti pemberitahuan ini.

(4) Saat ini, di setiap bandara Indonesia belum memiliki kemampuan untuk melakukan tes asam nukleat COVID-19 dan tes antibodi IgM, serta tidak diizinkan untuk transit. Penumpang yang berencana berangkat dari negara ketiga menuju Tiongkok dan transit melalui Indonesia, harus terlebih dahulu mengurus visa Indonesia dan prosedur masuk terkait lainnya.

(5) Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia sekali lagi dengan sungguh-sungguh mengingatkan penumpang Warga Negara Tiongkok dan Warga Negara Asing untuk sepenuhnya menilai risiko perjalanan internasional di tengah wabah saat ini yang mungkin akan menimbulkan infeksi silang, tertahan di negara transit, masa karantina yang panjang dan risiko serius lainnya, patuhi prinsip "tidak melakukan perjalanan yang tidak perlu", merawat kesehatan dan keselamatan diri sendiri, sedapat mungkin menghindari perjalanan jarak jauh lintas perbatasan.

Suggest to a friend:   
Print